GEREJA BOLEH DROP, IBADAH JANGAN STOP
Dalam rangka memutus tali rantai pandemi Covid 19, pemerintah telah membuat suatu aturan dan kebijakan, dimana dilarang mengumpulkan massa, dilarang keramaian bahkan untuk sementara waktu semua tempat tempat umum dihimbau tutup alias stop kegiatan.
Pemerintah menjadi pucuk pempinan tertinggi dalam sebuah negara, oleh karena itu dalam menyikapi hal tersebut sebagai gereja yang harus tunduk otoritas maka ibadah di gereja pun dihentikan dulu .
Gereja HKBP PP Lippo Karawaci termasuk salah satunya, semua kegiatan pelayanan yang tadinya sudah dirancang menjadi terganggu bahkan ada yang berhenti.Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap ambil bagian dalam ibadah walau pun lewat aplikasi zoom
Wanita adalah tiang doa, ditengah keluarga begitu juga di Gereja. Sehingga kaum Parompuan HKBP PP Lippo Karawaci melaksanakan ibadah dan doa bersama.
Adapun tata ibadah kami malam ini adalah .
* Bernyanyi
* Doa Pembukaan
* Renungan firman Tuhan * Doa syafaat
* Bernyanyi
* Kesaksian
* Doa Penutup.
Bertindak sebagai :
Host yaitu Ibu Debby boru Purba,
Pemimpin pujian ibu Elysabeth Tarihoran , Renungan : ibu st.Boru Napitu.
Doa syafaat: ibu ny Siahaan br Panjaitan , ibu Ny Malau boru Simatupang.
Renungan malam ini diambil dari Kitab Tesalonika pasal 1 : 16-18.
"Bersukacitalah senantiasa, tekunlah dalam doa dan Mengucap syukur dalam segala hal
Dalam situasi saat ini mengajarkan kita agar jangan putus asa, tetap mengandalkan Tuhan serta terus mengucap syukur lewat doa doa kita. Bukan hal yang mudah untuk bisa terus bersukacita dalam menghadapi situasi saat ini, tapi sebagai orang orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita harus tetap bersyukur dan percaya semua ini Tuhan ijinkan terjadi , karena ada maksud Tuhan agar kita semakin mendekatkan diri kepadaNYA.
Kita tidak boleh sombong, harus bertobat dan menyadari sepenuhnya saat ini Tahta, harta kekayaan dan jabatan tidak bisa menyelamatkan kita, hanya Anugrah dan Kasih pertolongan Tuhan yang mampu menolong kita.
Setelah renungan selesai dilanjutkan dengan saling sharing kesaksian hidup yang dialami selama Pandemi Covid 19 ini ,
Kesaksian oleh Ibu br Panjaitan dan Mondang Sianturi
Walau di tengah keterbatasan, walau menghadapi kesulitan , Gereja Tuhan boleh Drop Tapi Ibadah jangan Stop.
Semoga ibadah yang dilakukan Parompuan ( kaum ibu) gereja HKBP PP Lippo Karawaci boleh berkenan di hadapan Tuhan, menjadi alat kemulianNYA dan menjadi berkat buat kita .
Doa dan harapan kami, kiranya juga wabah ini cepat berlalu Tuhan pulihkan kembali suasana ini.Tuhan memberkati.Amin
Catatan Mondang Sianturi.
Dalam rangka memutus tali rantai pandemi Covid 19, pemerintah telah membuat suatu aturan dan kebijakan, dimana dilarang mengumpulkan massa, dilarang keramaian bahkan untuk sementara waktu semua tempat tempat umum dihimbau tutup alias stop kegiatan.
Pemerintah menjadi pucuk pempinan tertinggi dalam sebuah negara, oleh karena itu dalam menyikapi hal tersebut sebagai gereja yang harus tunduk otoritas maka ibadah di gereja pun dihentikan dulu .
Gereja HKBP PP Lippo Karawaci termasuk salah satunya, semua kegiatan pelayanan yang tadinya sudah dirancang menjadi terganggu bahkan ada yang berhenti.Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap ambil bagian dalam ibadah walau pun lewat aplikasi zoom
Wanita adalah tiang doa, ditengah keluarga begitu juga di Gereja. Sehingga kaum Parompuan HKBP PP Lippo Karawaci melaksanakan ibadah dan doa bersama.
Adapun tata ibadah kami malam ini adalah .
* Bernyanyi
* Doa Pembukaan
* Renungan firman Tuhan * Doa syafaat
* Bernyanyi
* Kesaksian
* Doa Penutup.
Bertindak sebagai :
Host yaitu Ibu Debby boru Purba,
Pemimpin pujian ibu Elysabeth Tarihoran , Renungan : ibu st.Boru Napitu.
Doa syafaat: ibu ny Siahaan br Panjaitan , ibu Ny Malau boru Simatupang.
Renungan malam ini diambil dari Kitab Tesalonika pasal 1 : 16-18.
"Bersukacitalah senantiasa, tekunlah dalam doa dan Mengucap syukur dalam segala hal
Dalam situasi saat ini mengajarkan kita agar jangan putus asa, tetap mengandalkan Tuhan serta terus mengucap syukur lewat doa doa kita. Bukan hal yang mudah untuk bisa terus bersukacita dalam menghadapi situasi saat ini, tapi sebagai orang orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita harus tetap bersyukur dan percaya semua ini Tuhan ijinkan terjadi , karena ada maksud Tuhan agar kita semakin mendekatkan diri kepadaNYA.
Kita tidak boleh sombong, harus bertobat dan menyadari sepenuhnya saat ini Tahta, harta kekayaan dan jabatan tidak bisa menyelamatkan kita, hanya Anugrah dan Kasih pertolongan Tuhan yang mampu menolong kita.
Setelah renungan selesai dilanjutkan dengan saling sharing kesaksian hidup yang dialami selama Pandemi Covid 19 ini ,
Kesaksian oleh Ibu br Panjaitan dan Mondang Sianturi
Walau di tengah keterbatasan, walau menghadapi kesulitan , Gereja Tuhan boleh Drop Tapi Ibadah jangan Stop.
Semoga ibadah yang dilakukan Parompuan ( kaum ibu) gereja HKBP PP Lippo Karawaci boleh berkenan di hadapan Tuhan, menjadi alat kemulianNYA dan menjadi berkat buat kita .
Doa dan harapan kami, kiranya juga wabah ini cepat berlalu Tuhan pulihkan kembali suasana ini.Tuhan memberkati.Amin
Catatan Mondang Sianturi.
Komentar
Posting Komentar