BUTET BUKAN GURU BIASA

Tak pernah bermimpi mnjdi seorang guru..membayangkn nya pun tidak.
wanita berdarah batak lahir dan di besarkan di kampung halaman sidikalang , sebuah desa yang ada di kabupaten Dairi
Setelah menamatkan pendidikan SMA , pindah ke kota Surabaya.puluhan tahun menuntut ilmu n berkarier di kota Pahlawan yg super duper panasnya.
Namun seiring waktu berjalan ,,pada tahun 2005 trjadilah peristiwa lumpur lapindo Sidoarjo..hal ini mengakibatkan saya dan keluarga hijrah ke ibukota Jakarta.
Situasi dan kondisi kehidupan di ibukota yg keras dan saat itu kondisi suami yg lagi sakit a, kebutuhan hidup yg harus terpenuhi akhirnya memotivasi n mendorong saya harus bekerja.
Kecintaan dan rasa sayang kepada anak anak kecil membuat saya berminat menjadi guru TK yg walaupun sebelum nya selalu aktif mengajar sekolah minggu di gereja.
Tahun 2007 saya pun diterima sebagai guru bantu atau asisten teacher di sebuah lembaga yang bernama Tiara Veritas School.
Tugas dan tanggung jawab sebagai guru saya lakukan dengan penuh semangat walau awalnya otodidak. rasa cinta terhadap dunia pendidikan mendorong saya untuk tetap menuntut ilmu hingga akhirnya kuliah lagi di STKIP PANCASAKTI BEKASI jurusan pendidikan guru PAUD.
Di sela sela pekerjaan sebagai guru TK, saya pun aktif mengajar di lembaga kursus Smart Create Course. Tidak berhenti disitu saja ,banyak permintaan dari orang tua dan masyarakat sekitar untuk saya boleh mngajar anak anak mereka baik yang masih TK maupun sudah SD.Setiap hari sehabis pulang kerja, tanpa mengenal lelah saya pun menjadi guru private . Puji Tuhan hasil dari pekerjaan ini pun lumayan untuk mendukung kehidupan.
Sifat dan sikap familiar yang saya miliki, serta mudah bergaul dan loyalitas memudahkan saya untuk menjalani setiap pekerjaan.sampai tiba pada satu saat, saya pun diajak seorang teman bergabung di dunia properti menjadi Marketing .
Awalnya saya merasa ini hanya coba coba , dan saya merasa apakah saya mampu melakukannya. Ternyata diluar dugaan tantangan pekerjaan ini semakin mendorong saya untuk tetap bisa.Hingga akhirnya dalam tahap awal saya berhasil menjual 25 unit rumah .Agent yang saya ikuti pun semakin menyemangati saya untuk tetap menjadi seorang marketing.tanpa pernah melupakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru.
Kegigihan dan keuletan didunia marketing membawa semangat baru bagi saya.di sela sela waktu yang ada saya pun aktif di setiap organisasi dan menghantarkan saya mnjadi seorang wartawan seputar pendidikan
Berbagai kegiatan sekolah sering kali saya ikuti dan saya liput serta saya tuliskan dan sudah di muat di tabloid TAPEN*Tabloid Pendidikan Nasional*
Wah..ternyata seiring waktu berjalan tak terasa sudah beberapa tahun berbagai pekerjaan ini saya jalani dengan hati yang tulus dan ikhlas. jangan pernah lupa disaat kita mau pasti ada jalan .
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi
Salam Literasi.
Rumondang Siantur

Komentar

Posting Komentar