Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

POTRET TAMAN BERMAIN

Gambar
POTRET TAMAN BERMAIN Sampai kapan harus begini?? Inilah pertanyaan yang selalu muncul dari para guru Taman Kanak Kanak. Sebut saja , bu Wiwik, beliau adalah Kepala TK Alukhuwah, pagi ini beliau berdiri di depan tanan bermain sekolahnya, yang sudah mulai bulan Maret tidak pernah ada anak - anak  bermain di dalamnya. Sepi, hanya bisa pasrah dan berdoa. Dulu taman bermain sekolah ini selalu ramai, hiruk pikuk guru dan anak selalu terdengar, namun hari ini  bu Wiwik hanya bisa memandanginya dengan penuh harap , suatu saat kelak taman ini akan penuh dengan anak - anak. Begitu juga penulis, ikut merasakan imbasnya Covid,  kelas play group di sekolah yang dulunya menjadi tempat melepas kejenuhan dan lelah, hari ini sepi tanpa penghuni, BDR juga tidak, lho kenapa...? Ya karna orang tua yang hendak mendaftarkan putra -putrinya  enggan  bahkan menolak masuk play group tahun ini. Bahkan ada orang tua yang sudah bayar uang pendaftaran sebelum Covid terjadi, memint...

SUARA HATI GURU PAUD

Gambar
SUARA HATI GURU PAUD Sekolah bagai lapangan mati Tiada  suara dan kaki yang berlari Semua berubah , Diam tak berani Seolah tak ada  arti lagi. Ruangan yang plong Sepi tanpa penghuni Kursi- kursi kosong Sampai kapan harus begini. Bagi anak usia dini BDR bukan solusi Mereka butuh stimulasi Juga harus sosialisasi Jika ini terus terjadi Bagaimana nasib guru PAUD Apakah terancam harus OUT? Karena keuangan jadi sembraut. Banyak orangtua tidak mau daftar Bahkan mereka memilih mundur Mereka juga enggan membayar Karena merasa anak tidak belajar. Wahai para pemangku jabatan, Dengar rintihan kami guru PAUD Berikan kami sebuah harapan Jangan sampai sekolah tutup. Apa yang harus kami perbuat Daring ? Banyak anak tak mengerti Datang ke sekolah mereka tak berani Kami guru pun serasa tak tak berarti. Sekolahku,01 Juli 2020